Rabu, 02 Februari 2022

Apa itu Writer's Block?

Writer's Block


Resume ke-8

Pertemuan kali ini saya sedikit kurang semangat. Padahal perjalanannya masih panjang masih tersisa lebih kurang 22 pertemuan. Ini dikarenakan rancangan tulisan yang saya buat berantakan dan bingung mau menulis apa untuk melanjutakan tulisan. Leptop menyala, kertas, dan buku-buku pun berserakan. Beberapa kalimat yang saya tulis di kertas sepertinya tidak ada yang pas. Ingin berselancar di dunia maya mencari referensi, tapi jaringan tidak bersahabat. Jadilah kepala saya terasa mau pecah dan perut ini pun langsung terasa lapar, ingin makan yang manis-manis, tapi tak ada kecuali gula pasir. Hehehe

Saya tidak menyerah begitu saja dengan keadaan. Saya terus menggoreskan tinta pena saya meski arah tulisan itu tak jelas. Namun, semakin dipaksakan otok ini untuk berpikir bahkan semakin tidak bisa menulis apa pun. Pada akhirnya saya berhenti sejenak sambil merebahkan tubuh ini, mencari posisi yang nyaman.

Sepertinya saya terserang Writer's Block. 


Apa itu writer's block?

Materi pada pertemuan yang ketujuh ini tentang Writer's Block yang akan dipaparkan oleh ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr dan ditemani oleh ibu Widya Setianingsih sebagai moderator.

Selanjutnya, ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr memaparkan bahwa writer's block adalah istilah yang dipopulerkan pertama kali oleh psikoanalisis Edmund Bergler.

Writer's block adalah keadaan dimana kita merasa blank atau stuck saat sedang menulis. Writer's Block bisa menyerang siapa saja Baik itu penulis pemula maupun profesional. Penulis cerpen maupun puisi. Penulis artikel maupun jurnal ilmiah. Muda maupun yang tak lagi muda. Intinya jika dia seorang penulis pastilah pernah atau akan mengalami hal ini. Kenapa demikian?  Karena writer's block umumnya tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis.

Sebenarnya writer's block dapat diidentifikasi dengan melihat tanda-tandanya. Jika kita merasa sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis, itu merupakan tanda-tanda kita terserang WB. Jika ada tanda-tanda itu muncul sebaiknya tidak membiarkannya sampai berlarut-larut karena itu akan membuat tulisan kita tidak akan selesai.

Berapa lama writer's block  bisa terjadi?

Tergantung, artinya setiap orang akan berbeda. Tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi writer's block  tersebut.

Nah, bagaimana mengatasi writer's block?

Untuk mengatasi writer's block langkah awal yaitu mengetahui penyebab terjadinya writer's block. Ada beberapa hal yang menyebabkan writer's block bisa terjadi di antaranya :

1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis

2. Stress

3. Lelah fisik/mental

4. Terlaku perfeksionis


Setelah mengetahui penyebabnya barulah kita bisa mencari solusinya.

1. Jika writer's block terjadi karena kita sedang mencoba metode/topik baru dalam menulis, maka teruslah berlatih dan belajar. 

2. Jika Stress, maka istirahatlah sejenak. Kalau saya biasanya refreshing, pergi ke pantai, membaca, nonton, atau makan yang manis-manis seperti coklat. Pokoknya melakukan hal-hal yang menghilangkan stress.

3. Jika itu karena lelah fisik/mental, maka tak ada jalan lain selain istirahat karena tubuh kita bukan robot.

4. Terlaku perfeksionis, menjadi perfeksionis itu boleh, namun terlalu perfeksionis itu bahaya. Maka biarkan tulisan itu mengalir apa adanya. Nanti setelah tulisan itu selesai, barulah diperbaiki. 

Setelah pemaparan materi, ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr menutup dengan pesan yang luar biasa.

"Kita harus banyak bersyukur ditakdirkan masuk menjadi anggota kelas menulis ini. 

Semuanya bukanlah kebetulan semata. 

Tapi ada visi dari Allah yang di amanahkan pada kita. 

So, jangan jadikan halangan sebagai sebab putusnya visi kita. 

Kata-kata penyemangat yg saya dapat dari bedah buku kemarin malam. 

Niatkan kuat-kuat dalam hati. 

Aku ingin menulis 1000 buku, dalam waktu 1000 tahun, meskipun 1000 rintangan silih ganti menghadang"


Teruslah mengepakkan sayap-sayap indahmu membumbung tinggi ke angkasa untuk meraih bintang impianmu dan jangan biarkan apa pun menghalangi jalanmu__Marhani Kani



Tolitoli, 2 Januari 2022

Salam leterasi.

12 komentar:

Cantik Itu Perlu, Tapi Sehat Itu Penting dengan Glazed Skin B Erl

    Siapa sih yang tidak  menginginkan kulit cantik? Tentu saja, semua orang menginginkan kulit cantik, baik itu laki-laki maupun perempuan,...